Showing posts with label Penyakit Kulit. Show all posts
Showing posts with label Penyakit Kulit. Show all posts

Obat Tradisional Psoriasis Eritrodermi

>> Monday, January 16, 2012

Obat tradisional penyakit kulit psoriasis eritrodermi  merupakan artikel yang  akan saya bagi pada kesempatan kali ini. Admin membongkar-bongkar buku, majalah lama dan menemukan  resep penyakit ini.

Tulisan ini disajikan apa adanya, biarlah pembaca mengambil intisarinya langsung dari sumbernya, karena penulis belum menemukan kasus seperti ini.


Berikut adalah cuplikan pertanyaan yang di ajukan Harun R,  kepada pengasuh rubrik obat tradisonal.
“Saya  mahasiswa berusia 25 tahun yang pindah dari Ambon, dan melanjutkan pendidikan di kendari. Sejak berusia 5 tahun saya menderita penyakit kulit psoriasis eritrodermi. Karena kesulitan ekonomi saya tidak dapat berobat ke dokter secara kontinu. Lebih-lebih hasilnya tidak begitu memuaskan, walau telah berobat selama 9 tahun terakhir.

Pada saat kambuh, penyakit ini hampir menyerang seluruh badan. Aktivitas saya terganggu, terutama bila kulit pecah atau retak yang menimbulkan sakit bukan main. Bila malam terasa gatal sekali. Padahal, bila tidak kambuh hanya berada di telapak kaki hingga mata kaki.

Saya mohon kiranya diberi obat tradisional yang dapat menyembuhkan atau mengurangi penyakit tersebut. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.” Kata Harun R.

“Psoriasis eritrodermi  adalah penyakit kulit yang bandel bila pengobatannya putus di tengah jalan. Penyakit itu mudah kambuh. Ketika kambuh kulit mengeropeng, pecah, dan gatal luar biasa. Apalgi kalau berkeringat. Penyakit Anda sudah tergolong kronis dan memerlukan pengobatan teratur.

Pengalaman kami di rumah sakit, pasien yang tidak mau berpantang makan sesuatu, pengobatannya menjadi lama dan sering kambuh. Pantangan yang dimaksud antara lain jangan makan  ikan kering, baik ikan tawar maupun laut, makanan berlemak dan pedas perlu dikurangi.” Demikian jawaban R.Broto Sudibyo ketua SP3T Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta.

Untuk resep pengobatan herbal psoriasis eritrodermi  dapat digunakan obat luar berupa salep dan ramuan obat dalam untuk diminum. Beliau memberikan resep sebagai berikut.

Bahan:
Daun brotowali ......................... 5 lembar
Batang brotowali ....................... 3 jari tangan
Daun mimba ............................... 17 lembar
Kunyit sebesar telur ayam .......... 1 rimpang
Belerang halus ........................... ½ sendok teh
Minyak kelapa asli ..................... ½ gelas

Cara meramu:
Kunyit dikupas, dicuci dan diparut. Sementara  batang dan daun brotowali, daun mimba dirajang lembut. Panaskan minyak kelapa dengan api kecil, kemudian masukan semua bahan kecuali belerang, aduk rata  selama sekitar 5 menit. Matikan api, lalu setelah dingin ramuan disaring. Masukan ramuan ke dalam botol steril, kemudian masukan belerang ke dalamnya. Aduk kocok rata.

Aturan pakai:
Oleskan ramuan pada semua kulit yang sakit. Untuk mempercepat penyembuhan alangkah baiknya sebelum dioleskan ramuan, mandi dahulu dan kulit yang sakit digosok terlebih dahulu dengan daun randu yang juga berkhasiat sebagai  obat tradisional alami penyakit kulit psoriasis eritrodermi. Penggosokan dilakukan 2 kali sehari.

Bahan:
Daun sambiloto .................................... 15 lembar
Kulit pohon Pule ................................... 2 jari tangan
Temulawak  sebesar telur ayam ............. 1 biji
Cara meramu:
Semua bahan dicuci. Kupas dan iris tipis temulawak. Rebus semua bahan dengan 5 gelas air  hingga tesisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan resep obat tradisional psoriasis eritrodermi  3 kali sehari, masing-masing ½ gelas. Lakukan selama 3 minggu berturut-turut, jika banyak kemajuan minum ramuan bisa dilanjutkan kembali.
Demikian informasi yang bisa dibagi,  Jika kesulitan mencari bahan diatas bisa mencarinya di sini (klik saja).



Read more...

Atasi Kutu Air Dengan Obat Tradisional

>> Thursday, January 12, 2012

Obat Tradisional Penyakit  Kutu Air

Bahan:
Daun samboloto ............................... 11 lembar
Daun brotowali ................................. 3 lembar
Daun mimba ..................................... 17 lembar
Kunyit  diparut................................... ½ sendok teh
Minyak kelapa ................................... 1/3 gelas
Belerang  halus ................................. ½ sendok  teh
Cara meramu:
Rajang halus daun sambiloto, daun brotowali, dan daun muimba. Panaskan minyak kelapa dengan api kecil, kemudian masukan semua bahan kecuali belerang. Aduk-aduk sampai  rata, kira-kira setelah 5 menit, angkat dan saring ramuan setelah dingin.
Masukan ramuan ke dalam botol kecil steril kemudian masukan belerang. Kocok sampai tercampur rata.
Aturan pakai:
Oleskan pada kulit yang terkena kutu air 3 kali sehari.

Admin mempunyai pengalaman yang sangan berkesan dengan resep obat herbal kutu air ini. Ramuan ini mengubah pandangan dari yang semula ragu-ragu dengan obat tradisional menjadi yakin akan keampuhanya dalam mengobati keluhan berbagai penyakit. Berikut adalah kisahnya...

Ibu Nawal sudah lama menderita penyakit kulit , letaknya di sela-sela jari kaki. Rasanya sangat perih, gatal, dan bentuknya pecah-pecah. Jika sedang kumat berjalan pun susah dan tertatih-tatih. Bahkan di punggung jari kakinya terdapat gelembung berisi cairan nanah. Jika pecah, cairan nanah akan menulari kulit yang sehat di sekitarnya sehingga timbul nanah baru.

Ibu Nawal sudah berobat ke dokter, namun kesembuhan total tak kunjung datang. Selama minum obat dari dokter plus kulit diberi salep dan di cuci dengan PK (kalium permanganat), luka kutu air mengering. Namun setelah obat habis, maka penyakitnya kambuh kembali. Kejadian itu berulang sampai 3 kali kunjungan berobat ke dokter.

Ketika melihatnya,  penulis beranggapan, Ibu Nawal ini menderita penyakit kulit sejenis kutu air, maka itulah dibuatkan minyak oles obat tradisional kutu air diatas. Penulis sarankan supaya penyakitnya diolesi dengan minyak 3 kali sehari, dengan disertai pantangan untuk tidak makan ikan, daging kambing, dan kol. Disamping itu hindari  kontak langsung dengan sabun cuci/mandi yang tidak cocock dengan kulit.

Setalah 3 hari diolesi, luka nanahnya terlihat menjadi kering dan keluhan gatalnya berkurang jauh. Tujuh hari kemudian, lukanya benar-benar kering menuju perubahan ganti kulit baru. Dan sekarang Ibu Nawal sudah terbebas dari penyakit kulit ini.

Nah sejak saat mempraktekan  obat tradisional kutu air inilah keyakinan penulis akan keampuhan obat tradisional makin bertambah. Coba bayangkan, disaat diliputi keragu-raguan akan khasiat  tanaman obat tradisional, menemukan fakta bisa mengobati penyakit hanya dengan tanaman obat yang kelihatannya sepele saja dan  tanamannya bisa ditemukan tumbuh disembarang tempat.

Bermula dari pengalaman itu,maka penulis berusaha untuk mencoba mempraktekan pengetahuan obat tradisional guna mengatasi gangguan kesehatan, terutama pada keluarga sendiri, termasuk kepada anak dari sejak lahir dan istri. Dan beberapa pengalam tersebut, penulis bagi melalui blog  rumah obat tradisional  ini.                                                                                                                                                        

Sebagai tambahan, penulis sudah sering membuat ramuan ini, jika tidak ada daun mimba, itu tidak mengapa karena tidak mengurangi khasiat obat. Lagi pula ramuan ini bisa digunakan sebagi obat tradisional gatal-gatal digigit serangga, semut,  biang keringat, borok, koreng dan panu. Penggunaan pada balita, belerang tidak usah dimasukan kedalam ramuan.

Jika anda kesulitan menemukan bahan obat tradisional, bisa berkunjung ke toko herbal keraton di sini.


Read more...

Obat Tradisional Kudis

>> Monday, January 9, 2012

Obat tradisional kudis adalah artikel yang akan admin bagi kali ini, jika anda mencari artikel ini dan membutuhkannya, jangan ragu untuk mencoba dan mempraktekannya. Admin belum bisa mempraktekannya karena sampai saat ini tidak menemukan orang yang kena penyakit kudis di lingkungan admin. Informasi ini berasal dari sumber yang sangat bisa dipercaya, yakni ahli obat tradisional R.Broto Sudibyo. Selamat Mencoba...semoga Anda menemukan keajaiban pengobatan herbal , seperti yang  admin rasakan. Hasilnya bisa sharing lagi disini ya.. J


Penyakit kudis biasanya lebih sering meyerang bagian sela-sela jari tangan, paha,  pergelangan tangan, dan pinggang. Ditandai dengan rasa gatal, terutama di malam hari. Jika tidak segera diobati akan menjalar ke seluruh tubuh. Ditempat kulit yang gatal terdapat bintil-bintil kecil yang jika sering digaruk akan berubah menjadi nanah karena adanya infeksi tambahan.

Kudis disebabkan oleh sejenis kutu yang sangat kecil bernama scabies, yang menular sangat cepat melalui media pinjam-meminjam pakaian, handuk, seprei, selimut, dan lain-lain. Kudis ditemui lebih sering menyerang anak-anak dan jika sudah mewabah luas orang tua pun akan tertular.

Obat tradisional kudis yang digunakan  ada dua macam yakni obat luar untuk dioleskan seperti salep dan obat dalam yang harus diminum, berikut adalah pilihan resepnya;

Bahan:
Belerang halus .................................. 1 sendok teh
Batang brotowali diiris tipis ............... 1  ½ sendok makan
Minyak kelapa .................................... 11 sendok makan
Cara meramu:
Panaskan minyak kelapa dengan api kecil. Kemudian masukan batang brotowali, aduk rata. Setelah sekitar 5 menit matikan api. Angkat dan saring ramuan. Lalu masukan belerang dan simpan ke dalam botol kecil, kocok sampai merata.
Aturan pakai:
Oleskan kuat-kuat pada kulit yang gatal. Lakukan 2 kali sehari, yakni pagi dan sore hari.

Bahan:
Daun sambiloto .................................... 1 genggam
Daun sendok ......................................... 11 lembar
Kunyit sebesar telur ayam ...................... 1 biji
Cara meramu:
Cuci bersih semua bahan. Kupas kunyit, dan iris tipis-tipis. Rebus semua bahan dengan air 4 gelas hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan dengan dosis sebagai berikut;
- Anak umur 6 – 8 tahun, 3 kali sehari, masing-masing ¼ gelas.
- Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas.
- Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
- Anak balita jangan diberi ramuan ini, cukup diberi obat luar dioleskan saja.

Perhatian:
Sebelum kulit yang sakit diobati, hendaknya penderita mandi bersih dahulu. Bagian yang sakit  digosok terlebih dahulu dengan daun randu atau daun ketepeng kerbau. Itu akan mempercepat penyembuhan, kemudian baru diolesi ramuan obat luar.
  1. Hendaknya penderita menjauhi  untuk makan ikan asin atau makanan yang amis.
  2. Perbanyak makan buah yang segar
  3. Jemur kasur dibawah terik matahari
  4. Jika mencuci pakaian, pisahkan pakaian penderita dengan orang yang belum terkena kudis. Ini hanya sementara aja ya..kalau sudah sembuh kan bisa digabung lagi J

Demikian artikel Obat Herbal Penyakit kudis yang “rumah obattradisional” bisa bagi kali ini,semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. Disamping itu resep di atas juga bisa digunakan sebagai obat tradisional penakit kurap.
Jika Anda mencari  bahan  obat tradisional di atas,  silahkan berkunjung ke herbal keraton klikdisini.



Read more...

Obat Tradisional Kutu Air

>> Thursday, January 5, 2012

Obat tradisional kutu air (penyakit kulit) kali ini menjadi bahan tulisan pada postingan kali ini, yuk kita terusin saja bahasannya...


Kutu air merupakan infeksi jamur yang biasanya terjadi di sela-sela jari kaki, timbul lepuhan-lepuhan kecil, retak-retak, serta kemerahan. Kutu air dapat merambat sampai ke telapak kaki dan telapak tangan. Rasanya sangat gatal dan perih. Umumnya kutu air menghinggapi orang yang sering beraktivitas di daerah basah dan kakinya sering  terendam air.


Ada kalanya penyakit kutu air sulit diobati karena jika salah  makan dapat kambuh kembali. Untuk mempercepat penyembuhan maka penderita berpantang  menghindari makan ikan asin atau sejenisnya, daging kambing, dan sayur kol. Pemakain sabun cuci dan sabun mandi yang tidak cocok dapat menjadi penyebab kambuhnya penyakit ini,.

Obat tradisional penyakit kutu air menggunakan bahan sebagai berikut;

Bahan:
Daun sambiloto .......................... 25 lembar
Kulit pohon pule sebesar ............ 1 jari tangan
Kunyit sebesar ............................. 1 jari
Cara meramu:
Cuci semua bahan, iris tipis kunyit. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hngga tersisa sekita 3 gelas.
Aturan pakai:
Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

Bahan:
Daun ketepeng cina ........................... 11 lembar
Batang brotowali sepanjang .............. 3 jari tangan
Kunyit sebesar telur ayam.................. 1 biji
Minyak kelapa .................................... ½  gelas
Belerang halus ..................................... 1 sendok teh

Cara meramu:
Cuci semua bahan kecuali minyak kelapa dan belerang. Rajang halus daun ketepeng cina, iris tipis batang brotowali dan parut kunyit.
Panaskan minyak kelapa, masukan semua bahan kecuali belerang. Aduk sebentar dengan api terkecil yang penting tetap mendidih. Setelah  5 menit menit, matikan api dan masukan belerang halus,  kemudian aduk rata. Setelah dingin saring ramuan, masukan ke dalam botol/toples kecil  supaya mudah digunakan.
Aturan Pakai:
Gunakan minyak ramuan seperti salep,  oleskan pada kutu air 3 – 4 kali sehari, yang penting kulit yang terena kutu  air dalam keadaan bersih.

Obat  kutu air ini merupakan ramuan yang sering penulis  praktekan. Kandungan zat aktifnya manjur untuk mengobati banyak penyakit kulit, seperti kudis, koreng, biang keringat, cantengan, luka yang menjadi borok, gatal-gatal, digigit serangga/nyamuk. Admin berkeyakinan ramuan ini juga manjur untuk mengobati panu karena ada belerang yang dikenal  luas berkhasiat mengobati penyakit kulit dan sebagai zat tambahan dalam pembuatan salep penyakit kulit.

Karena ditempat tinggal penulis susah mencari daun ketepeng, maka bahan herbal tersebut diganti dengan daun brotowali. Resep lengkapnya akan penulis bagi pada postingan berikutnya. Sering-sering berkunjung ke blog rumah obat tradisional ya, InsyaAllah akan ada up date artikel lainnya J

Toko herbal keraton menyediakan aneka obat tradisional baik berupa simplisia, tepung maupun kapsul, jika Anda memerlukan obat herbal alami silhakan berkunjung dengan klik di sini.




Read more...

Obat Tradisional Bisul

>> Tuesday, January 3, 2012

Pada kesempatan kali ini rumah obat tradisional akan berbagi tentang obat tradisioanl bisul. Walau admin perpendapat penyakit bisul  bukan merupakan masalah besar lagi di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk selalu  menjaga kebersihan diri . Siapa tahu ada pembaca yang memerlukan resep ini.


Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan berwarna kemerahan, kemudian membesar  dan berisi nanah dengan kepala berwarana putih kekuningan di tengahnya. Bisul  bisa menimbulkan rasa nyeri yang kuat serta kulit di sekitarnya menjadi merah dan terasa panas. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sehingga penderita sering merasa  badanya panas.


Jika bisul sudah muncul maka jangan memencetnya karena dapat menyebarkan kuman ke sekitarnya dan jika sudah pecah, bersihkan dengan cairan antiseptik dan jika perlu di balut.
Ada perlakuan khusus  yang bisa dilakukan untuk menghambat supaya bisul tidak jadi berkembang (tidak jadi menjadi bisul), yaitu ketika pada kulit  bakal bisul masih terasa panas atau gatal dengan memberikan ramuan sebagai berikut;

1.  Bawang putih sebanyak 2 siung diparut atau digiling halus, lalu ditambah air sebanyak 1 sendok teh. Tempelkan ramuan pada kulit bakal bisul yang terasa panas atau gatal.    
2. Bahan :
Daun ki urat ..............5 lembar
Kunyit  ...................... ½ jari tangan
Kapur sirih ................ ½ sendok teh
Air ............................. sedikit saja
Cara meramu :
Tumbuk halus daun ki urat dan kunyit sampai halus, kemudian tambahkan kapur sirih dan air sedikit. Aduk rata ramuan sampai kekentalan ramuan terbentuk seprti salep.
Cara pemakaian:
Tempelkan ramuan pada kulit yang terasa panas dan gatal.

Sedangkan untuk bisul yang sudah tumbuh dan terjadi pembengkakan maka menggunakan ramuan sebagai berikut.

Bahan :
Temulawak sebesar telur itik ....... 1 biji
Meniran ................... .................. 4 batang
Daun ki urat ................................. 10 lembar
Kunyit sebesar.............................. 2 jari tangan
Cara meramu:
Cuci bersih semua bahan, kemudian kupas dan iris tipis kunyit dan temulawak. Lalu rebus semua bahan dengan  4 gelas air hingga tersisasekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan dengan dosis sebagai berikut;
Anak umur 1 -3 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 2 sendok makan.
Anak umur 4 -6 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 3 sendok makan
Anak umur 7 -12  tahun, 3 kali sehari, masing-masing 5 sendok makan
Dewasa 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
Untuk anak  umur dibawah 1 tahun diberi obat luar saja.

Bahan:
Daun kembang pukul empat ..... 15 lembar
Daun ki urat .............................. 10 lembar
Kunyit sebesar .......................... 1 jari tangan
Asam tua ................................... 2 biji
Cara meramu:
Giling haluskan semua bahan sampai lembut. Tambahkan sedikit air dan aduk sampai merata dan terbentuk seperti bubur yang kental.
Aturan pakai:
Tempelkan ramuan pada kulit yang bisulan.

Bahan:
Daun ubi jalar ......................... 10 lembar
Daun kecipir ............................ 5 lembar
Bawang merah ........................ 2 siung
Kunyit  sebesar ........................ 1 jari tangan
Cara meramu:
Semua bahan digiling halus sampai terasa lembut. Tambahkan sdikit air untuk membentuk ramuan seperti bubur kental, aduk sampai rata.
Aturan pakai:
Tempelkan ramuan pada kulit yang bisulan.

Pilih salah satu resep di atas dan lakukan secara teratur, niscaya penyakit bisul akan cepat sembuh.

Jika Anda memerlukan obat tradisional, obat herbal alami yang berupa bahan tepung, simplisia atau sudah dalam kemasan praktis siap pakai, silahkan berkunjung  herbalkeraton di sini.




Read more...

About This Blog

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP