Showing posts with label Malaria. Show all posts
Showing posts with label Malaria. Show all posts

Obat Tradisional Malaria Kronis

>> Sunday, January 1, 2012

Berikut ini adalah artikel yang “rumah obat tradisionalambil dari majalah TRUBUS no 387/Februari/2002 pada rubrik konsultasi Obat Tradisional” yang di asuh Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) , Rumah sakit Bethesda, Yogyakarta asuhan R.BrotoSudibyo.


Admin merasa perlu untuk tidak mengedit isi artikel ini membiarkan apa adanya supaya pembaca mendapat gambaran utuh artikel ini langsung dari sumbernya ahli obat tradisional Eyang Broto Sudibyo. Yuk kita baca saja  artikel konsultasi obat tradisional malaria kronis ini.


“Saya bekerja di Kalimantan Timur pada tahun 1994, saya pernah beberapa kali terkena malaria. Pertama pada 1996, sempat diopname. Terakhir pada Mei 2001. Di puskesmas saya di suntik cairan “kina”, lalu diinfus karena suhu badan meningkat hingga 40°C.

Gejala yang saya rasakan biasanya panas dingin menggigil, mual, muntah, kepala pening, dan persendian nyeri. Menurut dokter, malaria yang saya alami sudah kronis.

Demikian keluhan saya. Mohon bantuan untuk memberikan resep obat tradisional malaria. Terima kasih. 

Saryadi , Samarinda, Kaltim


Jawaban R.Broto Sudibyo
Di Kalimantan penyakit  malaria memang dominan. Para pendatang sangat rentan terhadap penyakit ini bila tidak meminum obat antimalaria terlebih dahulu (tindakan prohilaksis). Dari informasi Anda, saya menduga Anda sudah mengalami resistensi obat malaria seperti chloroquine atau kinine. Sebab biasanya penderita langsung menghentikan pengobatan setelah merasa sembuh. Padahal pengobatan plasmodium malaria sebenarnya harus tuntas satu paket. Misalnya dengan kinine, diminum pagi 2 tablet, siang 1 tablet, dan sore 1 tablet selama 1 minggu. Setelah sembuh, diharusakan minum lagi seminggu 1x2 tablet selama 1 bulan.
Untuk obat tradisioanal malaria, Anda dapat mecoba resep berikut untuk mematikan plasmodium. Bahan-bahannya dapat ditemukan di tempat Anda, misalnya di daerah Air Putih dan Sempaja. Banyak juga terdapat di daerah Loa Kulu hingga Tenggarong.

Bahan:
Batang brotowali .............. 3 jari tangan
Temu hitam .............. 3 jari tangan
Lengkuas merah ............... 1 jari tangan
Meniran ........................... 3 batang
Cara Meramu:
Cucui semua bahan, Iris tipis temulawak, dan potong kecil lengkuas, brotowali,  meniran. Kemudian rtebusa semua bahan engan 5 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan sesudah makan 3 kali sehari, masing-masing ½  gelas.

Bahan:
Kulit pohon pule .............. 3 jari tangan
Temulawak sebesar telur itik............. 1 biji
Bidara laut .....................................   1 sendok makan
Daun sambiloto ................. 11 lembar
Cara Meramu:
Cucui semua bahan, Iris tipis temulawak, dan potong kecil lengkuas, brotowali,  meniran. Kemudian rtebusa semua bahan dengan 5 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan sesudah makan 3 kali sehari, masing-masing  ½ gelas.

Demikan artikel yang rumah obat tradisional" bisa sharing pada kesempatan ini. Jadi jangan ragu untuk menggunakan reesep ramuan ini karena artikelnya bersumber dari ahli obat tradisional R.Broto Sudibyo.

Bagi Anda yang membutuhkan obat tradisioanal berupa atau kapsul tepung atau simplisia bisa berkunjung ke herbal keraton di sini.



Read more...

Obat Tradisional Malaria

>> Saturday, December 31, 2011

Obat tradisional malaria merupakan artikel yang akan diposting pada kesempatan kali  ini. Semoga informasi  ini berguna bagi Anda yang mencari resep penyembuhan malaria  dengan menggunakan ramuan alami.

Malaria merupakan salah satu penyakit parasit menular dan mewabah yang banyak diderita masyarakat di wilayah tropis tropis dan sub tropis, terutama di daerah rawa. Dalam kondisi parah, penyakit ini dapat menelan korban jiwa.


Sakit malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles , yaitu setelah menggigit orang yang sudah terserang sakit malaria kemudian menghisap/mengigit orang yang masih sehat.


Gejala dan tanda-tanda penderita malaria sangat khas, yaitu;
1.       serangan yang mendadak dingin (menggigil)
2.       Panas badan semakin naik
3.       Kepala terasa pening sekali terutama saat badan terasa panas
4.       Kadang kala disertai muntah-muntah
5.       Denyut nadi cepat
6.       Badan terasa pegal
7.       Banyak keluar keringat

Biasanya setelah keluar banyak keringat, panas menjadi turun. Penderita biasanya sangat pucat dan lemah karena parasit menyerang butir-butir darah merah. Limpa terasa agak besar, malah bagi orang yang sakitnya sudah lama (kronis) limpanya benar-benar besar.

Penderita sebaiknya berpantang untuk tidak dimandikan dulu, cukup dilap dengan air hangat, dan jangan sampai kehujanan. Jangan makan makanan yang pedas atau berbumbu yang merangsang, serta jangan minum minuman yang beralkohol. Makan makanan yang lunak dan jangan memijat bagian perut.

Obat tradisional malaria yang digunakan bisa menggunakan resep sebagai berikut:

Bahan:
Sambiloto ..................................... ½ genggam
Kulit batang pule ........................... 1 jari tangan
Temu hitam sebesar telur ayam ...... 1 biji
Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil temu hitam dan kulit batang pule. Rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.
Aturan Pakai:
Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing  ¼ gelas
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas

Bahan:
Batang brotowali ...................... 2 jari tangan
Temulawak sebesar telur itik ..... 1 biji
Kulit batang pule ....................... 2 jari tangan
Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil .Kemudian  rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.
Aturan Pakai:
 Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing  ¼ gelas
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas

Bahan:
Daun pepaya agak muda ..... 1 lembar
Meniran ............................... 3 batang
Temu hitam .......................... 1 biji
Lengkuas merah ................... 1 jari tangan
Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil daun pepaya serta meniran juga iris tipis temu hitam, lengkuas merah. Kemudian rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan Pakai:
Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing  ¼ gelas
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas 

Demikian postingan yang “rumah obat tradisional” bisa bagi kali ini semoga memberi manfaat bagi yang membutuhkan.
Untuk malaria kronis bisa baca di postingan Obat Tradisional Malaria Kronis di sini.
Dan bagi Anda yang mencari obat tradisional, obat herbal alami bisa berkunjung ke sini.


Terima kasih untuk :
-          R. Broto Sudibyo Bsc, Ramuan Tradisional ala Eyang Broto
-          Prof.H.M. Hembing Wijaya Kusumah, Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit


Read more...

About This Blog

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP