Showing posts with label Kutu Air. Show all posts
Showing posts with label Kutu Air. Show all posts

Atasi Kutu Air Dengan Obat Tradisional

>> Thursday, January 12, 2012

Obat Tradisional Penyakit  Kutu Air

Bahan:
Daun samboloto ............................... 11 lembar
Daun brotowali ................................. 3 lembar
Daun mimba ..................................... 17 lembar
Kunyit  diparut................................... ½ sendok teh
Minyak kelapa ................................... 1/3 gelas
Belerang  halus ................................. ½ sendok  teh
Cara meramu:
Rajang halus daun sambiloto, daun brotowali, dan daun muimba. Panaskan minyak kelapa dengan api kecil, kemudian masukan semua bahan kecuali belerang. Aduk-aduk sampai  rata, kira-kira setelah 5 menit, angkat dan saring ramuan setelah dingin.
Masukan ramuan ke dalam botol kecil steril kemudian masukan belerang. Kocok sampai tercampur rata.
Aturan pakai:
Oleskan pada kulit yang terkena kutu air 3 kali sehari.

Admin mempunyai pengalaman yang sangan berkesan dengan resep obat herbal kutu air ini. Ramuan ini mengubah pandangan dari yang semula ragu-ragu dengan obat tradisional menjadi yakin akan keampuhanya dalam mengobati keluhan berbagai penyakit. Berikut adalah kisahnya...

Ibu Nawal sudah lama menderita penyakit kulit , letaknya di sela-sela jari kaki. Rasanya sangat perih, gatal, dan bentuknya pecah-pecah. Jika sedang kumat berjalan pun susah dan tertatih-tatih. Bahkan di punggung jari kakinya terdapat gelembung berisi cairan nanah. Jika pecah, cairan nanah akan menulari kulit yang sehat di sekitarnya sehingga timbul nanah baru.

Ibu Nawal sudah berobat ke dokter, namun kesembuhan total tak kunjung datang. Selama minum obat dari dokter plus kulit diberi salep dan di cuci dengan PK (kalium permanganat), luka kutu air mengering. Namun setelah obat habis, maka penyakitnya kambuh kembali. Kejadian itu berulang sampai 3 kali kunjungan berobat ke dokter.

Ketika melihatnya,  penulis beranggapan, Ibu Nawal ini menderita penyakit kulit sejenis kutu air, maka itulah dibuatkan minyak oles obat tradisional kutu air diatas. Penulis sarankan supaya penyakitnya diolesi dengan minyak 3 kali sehari, dengan disertai pantangan untuk tidak makan ikan, daging kambing, dan kol. Disamping itu hindari  kontak langsung dengan sabun cuci/mandi yang tidak cocock dengan kulit.

Setalah 3 hari diolesi, luka nanahnya terlihat menjadi kering dan keluhan gatalnya berkurang jauh. Tujuh hari kemudian, lukanya benar-benar kering menuju perubahan ganti kulit baru. Dan sekarang Ibu Nawal sudah terbebas dari penyakit kulit ini.

Nah sejak saat mempraktekan  obat tradisional kutu air inilah keyakinan penulis akan keampuhan obat tradisional makin bertambah. Coba bayangkan, disaat diliputi keragu-raguan akan khasiat  tanaman obat tradisional, menemukan fakta bisa mengobati penyakit hanya dengan tanaman obat yang kelihatannya sepele saja dan  tanamannya bisa ditemukan tumbuh disembarang tempat.

Bermula dari pengalaman itu,maka penulis berusaha untuk mencoba mempraktekan pengetahuan obat tradisional guna mengatasi gangguan kesehatan, terutama pada keluarga sendiri, termasuk kepada anak dari sejak lahir dan istri. Dan beberapa pengalam tersebut, penulis bagi melalui blog  rumah obat tradisional  ini.                                                                                                                                                        

Sebagai tambahan, penulis sudah sering membuat ramuan ini, jika tidak ada daun mimba, itu tidak mengapa karena tidak mengurangi khasiat obat. Lagi pula ramuan ini bisa digunakan sebagi obat tradisional gatal-gatal digigit serangga, semut,  biang keringat, borok, koreng dan panu. Penggunaan pada balita, belerang tidak usah dimasukan kedalam ramuan.

Jika anda kesulitan menemukan bahan obat tradisional, bisa berkunjung ke toko herbal keraton di sini.


Read more...

Obat Tradisional Kutu Air

>> Thursday, January 5, 2012

Obat tradisional kutu air (penyakit kulit) kali ini menjadi bahan tulisan pada postingan kali ini, yuk kita terusin saja bahasannya...


Kutu air merupakan infeksi jamur yang biasanya terjadi di sela-sela jari kaki, timbul lepuhan-lepuhan kecil, retak-retak, serta kemerahan. Kutu air dapat merambat sampai ke telapak kaki dan telapak tangan. Rasanya sangat gatal dan perih. Umumnya kutu air menghinggapi orang yang sering beraktivitas di daerah basah dan kakinya sering  terendam air.


Ada kalanya penyakit kutu air sulit diobati karena jika salah  makan dapat kambuh kembali. Untuk mempercepat penyembuhan maka penderita berpantang  menghindari makan ikan asin atau sejenisnya, daging kambing, dan sayur kol. Pemakain sabun cuci dan sabun mandi yang tidak cocok dapat menjadi penyebab kambuhnya penyakit ini,.

Obat tradisional penyakit kutu air menggunakan bahan sebagai berikut;

Bahan:
Daun sambiloto .......................... 25 lembar
Kulit pohon pule sebesar ............ 1 jari tangan
Kunyit sebesar ............................. 1 jari
Cara meramu:
Cuci semua bahan, iris tipis kunyit. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hngga tersisa sekita 3 gelas.
Aturan pakai:
Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

Bahan:
Daun ketepeng cina ........................... 11 lembar
Batang brotowali sepanjang .............. 3 jari tangan
Kunyit sebesar telur ayam.................. 1 biji
Minyak kelapa .................................... ½  gelas
Belerang halus ..................................... 1 sendok teh

Cara meramu:
Cuci semua bahan kecuali minyak kelapa dan belerang. Rajang halus daun ketepeng cina, iris tipis batang brotowali dan parut kunyit.
Panaskan minyak kelapa, masukan semua bahan kecuali belerang. Aduk sebentar dengan api terkecil yang penting tetap mendidih. Setelah  5 menit menit, matikan api dan masukan belerang halus,  kemudian aduk rata. Setelah dingin saring ramuan, masukan ke dalam botol/toples kecil  supaya mudah digunakan.
Aturan Pakai:
Gunakan minyak ramuan seperti salep,  oleskan pada kutu air 3 – 4 kali sehari, yang penting kulit yang terena kutu  air dalam keadaan bersih.

Obat  kutu air ini merupakan ramuan yang sering penulis  praktekan. Kandungan zat aktifnya manjur untuk mengobati banyak penyakit kulit, seperti kudis, koreng, biang keringat, cantengan, luka yang menjadi borok, gatal-gatal, digigit serangga/nyamuk. Admin berkeyakinan ramuan ini juga manjur untuk mengobati panu karena ada belerang yang dikenal  luas berkhasiat mengobati penyakit kulit dan sebagai zat tambahan dalam pembuatan salep penyakit kulit.

Karena ditempat tinggal penulis susah mencari daun ketepeng, maka bahan herbal tersebut diganti dengan daun brotowali. Resep lengkapnya akan penulis bagi pada postingan berikutnya. Sering-sering berkunjung ke blog rumah obat tradisional ya, InsyaAllah akan ada up date artikel lainnya J

Toko herbal keraton menyediakan aneka obat tradisional baik berupa simplisia, tepung maupun kapsul, jika Anda memerlukan obat herbal alami silhakan berkunjung dengan klik di sini.




Read more...

About This Blog

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP